Yang pertama adalah model tahu, dengan bentuk, olahan dan rasa seperti pempek rebus namun berisi tahu putih, disajikan dengan kuah ikan dan potongan seledri dan bawang goreng. Jujur, model yang ini bukan favorit saya, alasannya karena tidak digoreng dan isi tahu. Walaupun ada orang yang mencampur model tahu dengan mie agar cita rasa semakin lezat, saya tetap kurang tertarik.
Jadi, favorit saya adalah jenis model yang kedua. Jenis model lainnya ini adalah model gendum. Model yang ini berasal dari olahan tepung terigu dan bahan lain lalu di akhir mengalami proses untuk digoreng. Kadang, model gendum disajikan dengan kuah ikan. Namun, ada beberapa penjual yang menyajikan dengan kuah daging. Salah satunya adalah Model Gendum Kuah Daging yang berada di Simpang Hotel Rio.

Harga semangkuk model adalah 8 ribu rupiah saja. Konon katanya, kalau makan di tempat, kita bisa minta tambahan kuah. Sayangnya, saya belum berani makan di tempat ini karena berada di dalam ruangan dan cukup dempet-dempetan.
Oh iya, jangan terlalu siang kalau mau membeli model gandum ini. Pernah jam setengah 10 saya datang, itu masih dapat slot terakhir model gendum. Kalau model ikan sih, biasanya masih banyak.
Tuh kan, susah untuk memilih tempat jajanan favorit untuk gocapan. Soalnya, emang saya ga mau sarapan itu-itu terus tiap akhir pekan. Selain itu, rute main sepeda kan harus ganti-ganti juga. Alasan lainnya, ya makanan enak itu banyak sih, hehehe. Jadi, saya kasih rekomendasi aja ya...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI