Jijik (Disgust)
Jijik merupakan emosi yang muncul atas ketidaknyamanan yang dirasakan seseorang seperti merasakan hal-hal yang dianggap kotor, tidak menyenangkan atau tidak sehat. Anak-anak perlu dikenalkan dengan emosi ini untuk membantu mereka memahami batasan pribadi mereka dan menghindari hal-hal yang bisa membahayakan diri mereka. Misalnya, melalui pengajaran kebersihan atau menghindari makanan yang sudah tidak layak konsumsi, anak-anak dapat belajar bagaimana mengelola perasaan jijik mereka.
Terkejut (Surprise)
Terkejut adalah emosi yang timbul akibat peristiwa yang tidak terduga, baik yang menyenangkan maupun yang menakutkan. Pada anak-anak, perasaan terkejut bisa terlihat ketika mereka terpapar pada situasi baru atau perubahan yang tiba-tiba. Mengenalkan anak pada emosi terkejut membantu mereka belajar untuk merespons perubahan dengan lebih fleksibel dan menerima ketidakpastian sebagai bagian dari kehidupan.
Cara mengenalkan emosi pada anak-anak hendaknya disesuaikan dengan karakteristik khas anak-anak dan cara yang menyenangkan. Kegiatan-kegiatan sederhana dapat membantu orang tua untuk mengenalkan emosi pada anak.Â
Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
Menggunakan media dan cerita
Penggunaan media visual dan cerita sangat disukai oleh anak-anak. Orang tua dapat memilihkan buku cerita, video, gambar dan permainan yang membantu anak-anak mengenali berbagai perasaan mereka. Salah satu contohnya adalah buku cerita yang menunjukkan seorang tokoh merasakan emosi tertentu dan bagaimana tindakan setelah merasakan itu. Dengan demikian anak-anak dapat lebih mudah memahami dan mengidentifikasi perasaannya sendiri.
Aktivitas Kreatif
Aktivitas seni atau kreatifitas menjadi cara yang menyenangkan untuk anak-anak. Misalnya, mereka bisa menggambar atau mewarnai gambar yang menggambarkan perasaan tertentu, seperti senyum untuk senang atau awan gelap untuk marah atau sedih. Selain itu memadankan warna-warna tertentu yang mewakili tiap emosi juga dapat dilakukan.
Membangun obrolan dengan anak