Mohon tunggu...
ainulfahmiya
ainulfahmiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa semester 7 program studi Psikologi di Universitas Negeri Suarabaya

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Mengajarkan 6 Emosi Dasar pada Anak: Langkah Awal Membangun Kecerdasan Emosional

25 Desember 2024   08:00 Diperbarui: 25 Desember 2024   00:00 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Jijik (Disgust)

Jijik merupakan emosi yang muncul atas ketidaknyamanan yang dirasakan seseorang seperti merasakan hal-hal yang dianggap kotor, tidak menyenangkan atau tidak sehat. Anak-anak perlu dikenalkan dengan emosi ini untuk membantu mereka memahami batasan pribadi mereka dan menghindari hal-hal yang bisa membahayakan diri mereka. Misalnya, melalui pengajaran kebersihan atau menghindari makanan yang sudah tidak layak konsumsi, anak-anak dapat belajar bagaimana mengelola perasaan jijik mereka.

  1. Terkejut (Surprise)

Terkejut adalah emosi yang timbul akibat peristiwa yang tidak terduga, baik yang menyenangkan maupun yang menakutkan. Pada anak-anak, perasaan terkejut bisa terlihat ketika mereka terpapar pada situasi baru atau perubahan yang tiba-tiba. Mengenalkan anak pada emosi terkejut membantu mereka belajar untuk merespons perubahan dengan lebih fleksibel dan menerima ketidakpastian sebagai bagian dari kehidupan.

Cara mengenalkan emosi pada anak-anak hendaknya disesuaikan dengan karakteristik khas anak-anak dan cara yang menyenangkan. Kegiatan-kegiatan sederhana dapat membantu orang tua untuk mengenalkan emosi pada anak. 

Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Menggunakan media dan cerita

Penggunaan media visual dan cerita sangat disukai oleh anak-anak. Orang tua dapat memilihkan buku cerita, video, gambar dan permainan yang membantu anak-anak mengenali berbagai perasaan mereka. Salah satu contohnya adalah buku cerita yang menunjukkan seorang tokoh merasakan emosi tertentu dan bagaimana tindakan setelah merasakan itu. Dengan demikian anak-anak dapat lebih mudah memahami dan mengidentifikasi perasaannya sendiri.

  1. Aktivitas Kreatif

Aktivitas seni atau kreatifitas menjadi cara yang menyenangkan untuk anak-anak. Misalnya, mereka bisa menggambar atau mewarnai gambar yang menggambarkan perasaan tertentu, seperti senyum untuk senang atau awan gelap untuk marah atau sedih. Selain itu memadankan warna-warna tertentu yang mewakili tiap emosi juga dapat dilakukan.

  1. Membangun obrolan dengan anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun