Baru saja kita dihebohkan dengan UKT walaupun ada pembatalan namun masih ada ganjalan kemungkinan suatu saat akan muncul ke permukaan karena semakin tingginya biaya operasional perguruan tinggi. Jika kita berpikir rasional apa tidak seyogyanya jika sarapan bergizi gratis diganti dengan biaya pendidikan gratis atau paling tidak menambah subsidi kepada lembaga pendidikan mengingat banyak sarana prasarana jauh dari layak.
Kesimpulan
Program sarapan bergizi gratis sebenarnya bagus saja diterapkan, namun harus ada identifikasi terhadap sekolah yang siswanya banyak mengalami kekurangan gizi. Hal yang terpenting adalah edukasi kepada masyarakat akan pemenuhan gizi keluarga dan pola makan  teratur. Jika perlu ada gerakan sarapan  bersama dilakukan di sekolah.Â
Pendidikan gratis harus diprioritaskan karena banyak orang yang mengalami kendala dalam pembiayaan. Kemudian penuntasan sarana dan prasarana pendidikan, pemenuhan tenaga pendidikan dan kependidikan. Dan alangkah baiknya jika sarapan bergizi gratis di ganti menjadi biaya pendidikan gratis.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H