Setiap dinas luar, atau saat makan siang bareng, meski isi piring sudah tandas, bahan rasan-rasan sudah habis, kami dikejar waktu untuk melanjutkan perjalanan, doi bergeming.
Bukan cuma sekali dua kali lho ya, bolak-balik kak! Atau terus-terusan selama kami makan bersama.
Sekalipun belum pernah mbayari.
Moso tak tunggu sampai warungnya tutup?
Penasaran, misal saya buka forum diskusi dengan teman-teman sebelumnya yang selalu sigap.
Apa mereka akan mengganggap si fulan ini melanggar kode etik pertemanan kelompok ya?
Selamat mentraktir!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!