Setiap dinas luar, atau saat makan siang bareng, meski isi piring sudah tandas, bahan rasan-rasan sudah habis, kami dikejar waktu untuk melanjutkan perjalanan, doi bergeming.
Bukan cuma sekali dua kali lho ya, bolak-balik kak! Atau terus-terusan selama kami makan bersama.
Sekalipun belum pernah mbayari.
Moso tak tunggu sampai warungnya tutup?
Penasaran, misal saya buka forum diskusi dengan teman-teman sebelumnya yang selalu sigap.
Apa mereka akan mengganggap si fulan ini melanggar kode etik pertemanan kelompok ya?
Selamat mentraktir!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H