Mohon tunggu...
Lukas Benevides
Lukas Benevides Mohon Tunggu... Dosen - Pengiat Filsafat

Saya, Lukas Benevides, lahir di Mantane pada 1990. Saya menamatkan Sarjana Filsafat dan Teologi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Juni 2016. Pada Agustus 2017-Juni 2018 saya kembali mengambil Program Bakaloreat Teologi di Kampus yang sama. Sejak Januari 2019 saya mengajar di Pra-Novisiat Claret Kupang, NTT. Selain itu, saya aktif menulis di harian lokal seperti Pos Kupang, Victory News, dan Flores Pos

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

"Double" Kecolongan

2 April 2021   09:26 Diperbarui: 2 April 2021   09:28 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendekatan paradigmatis dapat memakai metode Thomas Hobbes: resolutif dan kompositif. Pertama, lembaga pendidikan dan kepolisian melakukan dekonstruksi diri, mengurai sehingga detail-detailnya bahkan membayangkan kondisi pra-keberadaan kedua lembaga ini. 

Penguaraian ini akan membantu kepolisian dan pihak universitas menemukan lubang-lubang kecil yang memungkinkan teroris menyerang. Kedua, setelah mendekonstruksi, saatnya merekonstruksi kembali secara baru dan utuh.

Aparat keamanan dan lembaga pendidikan adalah nadi kehidupan republik ini. Bila kedua sumbu bangsa ini tersumbat, tidak dapat dipelak kalau tubuh seluruh bangsa akan berhenti berdetak. 

Tanggung jawab kepolisian dan lembaga pendidikan tinggi terhadap kelanjutan dan kemaslahatan hidup ini bukan kaleng-kaleng. Pori-pori hidup bersama dapat mengalami disfungsi kalau piranti POLRI dan Universitas tidak dapat menyensor dan memblokir virus-virus terorisme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun