Mohon tunggu...
Aidila Sabila
Aidila Sabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

A hard worker and responsible

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahaya Narkolema: Pendidikan Seks Masih Dianggap Tabu

14 Maret 2024   19:39 Diperbarui: 14 Maret 2024   20:39 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Norma dan budaya

Di Indonesia, seksualitas masih dianggap sebagai topik yang sensitif dan tidak pantas untuk dibicarakan secara terbuka. Hal ini dipengaruhi oleh norma dan budaya yang berlaku di masyarakat, termasuk nilai-nilai agama dan moral.

Ketakutan orang tua 

Pendidikan seks dianggap tabu di Indonesia karena salah kaprah persepsi masyarakat terhadap pendidikan seks itu sendiri. Tidak sedikit masyarakat yang beranggapan bahwa dengan adanya pendidikan seks justru akan membuka pemikiran anak terhadap seks bebas. Hal ini didasari oleh kesalahpahaman bahwa pendidikan seks hanya membahas tentang bagaimana melakukan hubungan seksual.

Kurangnya pengetahuan

Tidak sedikit orang tua dan guru yang kurang memiliki pengetahuan yang cukup tentang pendidikan seks. Hal ini menyebabkan mereka tidak nyaman untuk membahas topik tersebut dengan anak atau murid-murid mereka.

Stigma dan diskriminasi

Orang-orang yang terbuka tentang seksualitas mereka seringkali dihadapkan dengan stigma dan diskriminasi. Hal ini membuat banyak orang enggan untuk berbicara tentang seks, termasuk dalam konteks pendidikan.  

Akibat dari tabu ini, banyak anak dan remaja di Indonesia yang tidak mendapatkan informasi yang benar tentang seksualitas. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah. Seperti kehamilan yang tidak diinginkan, pelecehan dan kekerasan seksual pada anak, dan penyakit infeksi menular seksual.

Padahal pendidikan seks yang baik dapat memberikan informasi yang benar tentang seksualitas kepada anak dan remaja, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang sehat dan bertanggung jawab tentang tubuh dan kehidupan mereka. Pendidikan seks bukan tentang mendorong anak-anak untuk melakukan seks.

Pendidikan seks adalah tentang memberikan informasi yang benar tentang seksualitas kepada anak-anak dan remaja, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang sehat dan bertanggung jawab tentang tubuh dan kehidupan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun