Trump tarik AS dari perjanjian iklim, dana dunia terancam, Indonesia hadapi krisis sendirian. Bagaimana dunia bertahan?
Ketika Donald Trump kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat pada 2025, dunia tidak siap.Â
Bukan hanya karena Trump adalah orang yang kontroversial, tetapi juga karena kita tahu bahwa salah satunya keputusannya adalah menarik AS dari Perjanjian Paris.Â
Tindakan ini seakan menghapus harapan banyak negara dalam perjuangan melawan perubahan iklim. Di saat bumi sedang berteriak minta tolong, kebijakan seperti ini seperti menolak kenyataan.Â
Keputusan ini memberi tantangan besar bagi dunia, terutama bagi negara berkembang yang sementara berjuang keras melawan perubahan iklim.
Penurunan Komitmen dan Ketidakpastian Keuangan Global
Waktu Trump menarik Amerika Serikat keluar dari Perjanjian Paris di tahun 2017, banyak negara yang jadi bingung dan kecewa banget.Â
Bayangin aja, Amerika itu kan salah satu negara yang paling banyak menghasilkan emisi di dunia, jadi perannya penting banget dalam usaha kita buat mengurangi dampak perubahan iklim global.Â
Nah, seperti yang dijelasin Center for Strategic and International Studies (CSIS), tindakan Amerika ini menunjukkan seolah-olah negara yang punya pengaruh paling besar di dunia itu tidak siap buat bertanggung jawab dalam mengatasi masalah perubahan iklim.
Tahun 2025, Trump kepilih lagi dan ngelakuin hal yang sama persis. Wah, dunia pasti menghadapi tantangan yang jauh lebih berat lagi.Â
Salah satu dampaknya itu adalah ketidakpastian soal duit, terutama buat negara-negara berkembang.Â