Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ironi Pemblokiran Tiktok di AS dan Lonjakan Popularitas Red Note

19 Januari 2025   17:04 Diperbarui: 19 Januari 2025   17:04 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Tiktok di Culver City, Negara Bagian California, Amerika Serikat. (AP/DAMIAN DOVARGANES via KOMPAS.ID)

Di Indonesia, banyak orang sangat bergantung pada aplikasi digital untuk menjalankan bisnis. 

Jika kebijakan yang diambil tidak menyediakan alternatif yang jelas atau mengabaikan kebutuhan masyarakat, ini bisa menimbulkan rasa ketidakpuasan yang lebih besar.

Kedua, fenomena ini mengingatkan kita bahwa kita hidup di era yang sangat bergantung pada teknologi. 

Bagi banyak orang, media sosial bukan hanya tempat hiburan, tetapi juga alat untuk mencari nafkah. 

Ketika pemerintah memutuskan untuk memblokir atau membatasi akses ke platform digital, harus ada solusi alternatif yang jelas, bukan hanya kebijakan yang menguntungkan pihak tertentu.

Kesimpulan

Pemblokiran TikTok di AS dan peningkatan popularitas Red Note menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah, meskipun berfokus pada masalah keamanan dan politik, sering kali tidak sejalan dengan kebutuhan sosial dan ekonomi masyarakat. 

Pengguna tetap mencari cara untuk melanjutkan kreativitas dan bisnis mereka, bahkan jika itu berarti beralih ke platform dari negara yang sama.

Fenomena ini mengingatkan kita bahwa kebijakan publik yang terburu-buru atau tidak mempertimbangkan dampak jangka panjang bisa menimbulkan masalah yang lebih besar. 

Sebagai masyarakat, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia, kita perlu lebih bijaksana dalam menilai dampak kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kebebasan digital dan pilihan pribadi.

*** 

Referensi:

  • Antara News. (n.d.). Apa yang mendorong pengguna TikTok AS pindah ke aplikasi RedNote. Retrieved January 16, 2025, from https:  //www.  antaranews.  com/berita/4592110/apa-yang-mendorong-pengguna-tiktok-as-pindah-ke-aplikasi-rednote
  • Kompas.com. (2025, January 16). TikTok terancam tutup di AS, pengguna pindah ke aplikasi saudaranya. Retrieved January 16, 2025, from https:  //tekno.kompas.  com/read/2025/01/16/14030067/tiktok-terancam-tutup-di-as-pengguna-pindah-ke-aplikasi-saudaranya?page=all
  • CNBC Indonesia. (2024, December 9). Siap-siap, TikTok diblokir, ramai pindah ke aplikasi ini. Retrieved January 16, 2025, from https:  //www.cnbcindonesia.  com/tech/20241209115750-37-594409/siap-siap-tiktok-diblokir-ramai-pindah-ke-aplikasi-ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun