Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan efektivitas DPR dalam menjalankan fungsi-fungsinya sebagai lembaga legislatif dan pengawas.
Kesimpulan
Oleh karena itu, perbaikan sistem rekrutmen dan pengkaderan partai politik menjadi solusi yang krusial. Partai politik harus lebih selektif dalam memilih kader yang akan diusung menjadi anggota DPR.Â
Mereka juga harus memberikan pendidikan politik dan pelatihan yang memadai agar para kader memiliki kapasitas dan integritas yang dibutuhkan.Â
Dengan demikian, kita bisa berharap memiliki DPR yang lebih berkualitas dan mampu bekerja dengan sungguh-sungguh untuk kepentingan rakyat.
***Â
Referensi:Â
- Referensi:Tirto.id. (n.d.). Masalah DPR bukan pada kuantitas parpol, tapi kualitas kerja. Diakses pada [tanggal akses], dari https: Â //tirto. Â id/masalah-dpr-bukan-pada-kuantitas-parpol-tapi-kualitas-kerja-g7t6
- Badan Pembinaan Hukum Nasional. (n.d.). Peningkatan Nilai Parliamentary Threshold untuk Meningkatkan Kualitas Pengkaderan Politik di Indonesia. Diakses pada [tanggal akses], dari https: Â //rechtsvinding. Â bphn. Â go. Â id/?page=artikel&berita=889
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H