Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Bisnis Startup Syariah dan Peranannya dalam Ekonomi Inklusif

17 Januari 2025   18:00 Diperbarui: 16 Januari 2025   19:12 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi produk perbankan syariah, bank syariah.(SHUTTERSTOCK/BONGKARNGRAPHIC via Kompas.com)

Banyak orang yang masih merasa ragu untuk menggunakan layanan fintech karena kurangnya pemahaman tentang cara kerja dan jaminan keamanannya.

Di sisi lain, peraturan yang mengatur ekonomi syariah perlu terus diperkuat agar dapat lebih efektif dalam mendukung inovasi fintech yang berbasis syariah. 

Sebagai contoh, meskipun POJK No. 2 Tahun 2024 telah memberikan pedoman tata kelola yang lebih jelas, masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat. 

Baik penyedia layanan fintech, lembaga keuangan syariah, maupun pemerintah guna berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan merata di seluruh Indonesia.

Masa Depan Ekonomi Syariah Indonesia

Melihat ke depan, saya optimis bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia pada 2045. 

Jika sektor startup dan teknologi syariah ini terus didorong dengan kebijakan yang tepat, dan jika regulasi serta literasi keuangan terus diperkuat, maka kita dapat berharap untuk melihat perubahan signifikan dalam inklusi keuangan dan pemberdayaan UMKM di Indonesia.

Selain itu, dengan adanya dukungan terhadap sektor halal value chain, Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam industri makanan halal, fesyen Muslim, dan pariwisata ramah Muslim yang terus berkembang pesat. 

Fintech syariah akan menjadi jembatan yang menghubungkan kebutuhan pembiayaan di sektor-sektor ini dengan solusi keuangan yang lebih adil dan transparan.

Kesimpulan

Saya percaya bahwa masa depan ekonomi syariah Indonesia sangat cerah, terutama dengan adanya startup dan teknologi syariah yang terus berkembang. 

Namun, untuk mewujudkan potensi besar ini, kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan syariah, dan penyedia fintech menjadi sangat penting. 

Selain itu, peningkatan literasi keuangan dan pemerataan infrastruktur digital harus menjadi prioritas agar semua lapisan masyarakat dapat menikmati manfaat dari teknologi syariah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun