Karbohidrat berfungsi sebagai bahan bakar utama tubuh, terutama untuk otak dan otot. Berdasarkan data Cedars-Sinai (2023), karbohidrat dipecah menjadi glukosa yang digunakan tubuh untuk aktivitas fisik dan kerja organ.Â
Namun, di Indonesia, nasi putih sebagai sumber karbohidrat sederhana sering menjadi prioritas.Â
Masalahnya, mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat sederhana tanpa diimbangi aktivitas fisik dapat berujung pada resiko kelebihan berat badan dan diabetes.Â
Sebagai alternatif, kita bisa mulai menukar nasi putih dengan karbohidrat kompleks seperti ubi, singkong, atau nasi merah.
2. Protein: Pembangun Tubuh
Alodokter (2022) menyoroti fungsi penting protein dalam tubuh: membangun dan memperbaiki jaringan, membentuk enzim, hingga mendukung imunitas.Â
Di Indonesia, sumber protein seperti tahu, tempe, ikan, dan telur sangat melimpah. Namun sayangnya, masih banyak masyarakat yang menganggap protein sebagai ‘pelengkap lauk.’Â
Padahal, protein harus menjadi bagian utama dari piring makan kita. Kekurangan protein dapat menyebabkan penurunan massa otot atau gangguan pemulihan, terutama bagi orang dewasa dan lansia.
3. Lemak: Lebih dari Sekedar Cadangan Energi
Lemak sering mendapat stigma buruk karena dianggap penyebab kenaikan berat badan. Namun, menurut Merdeka.com (2021), tidak semua lemak diciptakan sama.Â
Lemak sehat sangat diperlukan untuk fungsi tubuh, seperti memproduksi hormon, melindungi organ, dan membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K.Â
Sumber lemak sehat bisa ditemukan dalam alpukat, minyak kelapa, minyak zaitun, dan kacang-kacangan. Sayangnya, kebiasaan menggoreng makanan di Indonesia dengan minyak trans sering kali menggantikan pilihan yang lebih sehat.
Pentingnya Keseimbangan Makronutrien Â
Keseimbangan antara karbohidrat, protein, dan lemak sangat penting untuk memastikan tubuh berfungsi dengan optimal.Â