Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Parenting Positif Membangun Keluarga Hangat dan Saling Menghargai

10 Januari 2025   18:00 Diperbarui: 8 Januari 2025   22:58 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi parenting positif. (Photo by PEXELS/Alex Green) 

Menurut Hello Sehat, disiplin tanpa hukuman dalam parenting positif justru lebih mengarah pada pengajaran perilaku baik, bukan sekadar menghukum perilaku buruk.

Misalnya, jika seorang anak tidak mau merapikan mainannya setelah selesai bermain, orang tua bisa mengajak mereka dengan bermain peran. 

Katakan sesuatu seperti, "Ayo kita bantu mainannya kembali ke 'rumahnya' biar nggak kedinginan." Pendekatan kreatif seperti ini lebih mudah diterima anak karena menstimulus imajinasi mereka, bukan intimidasi.

Manfaat Parenting Positif: Lebih Baik untuk Anak dan Orang Tua

Selanjutnya, mari kita bahas manfaat besar dari parenting positif. Tidak hanya anak yang diuntungkan, pola asuh ini juga membawa dampak baik bagi orang tua.

1. Anak yang Lebih Percaya Diri dan Mandiri

Sebuah penelitian yang diulas oleh Siloam Hospitals menunjukkan bahwa anak yang diasuh dengan pendekatan parenting positif cenderung memiliki rasa percaya diri yang tinggi, lebih mandiri, dan memiliki kontrol emosi yang lebih baik. 

Hal ini terjadi karena anak belajar untuk dihargai dan diperlakukan setara di dalam keluarga. Mereka tidak tumbuh dengan rasa takut, tetapi dengan pemahaman yang sehat tentang aturan.

Selain itu, dengan pola disiplin positif, anak menemukan motivasi internal untuk belajar tanpa harus diawasi orang tua secara terus-menerus. Mereka merasa lebih dihargai dan mendapatkan kekuatan untuk belajar dari kesalahan mereka sendiri.

2. Hubungan Orang Tua dan Anak yang Lebih Dekat

Manfaat lain yang tak kalah penting adalah terbangunnya ikatan emosional yang erat antara orang tua dan anak. 

Menurut Tirto.id, pendekatan pengasuhan penuh kasih ini memberikan ruang bagi anak untuk melihat orang tua sebagai "teman" yang selalu mendukung mereka, bukan sosok yang hanya memberi hukuman saat mereka berbuat salah.

Saya sendiri merasakan perbedaan ini saat mencoba pola pengasuhan yang lebih positif. 

Anak saya yang sebelumnya pendiam dan sering menangis ketika dimarahi kini mulai berbicara lebih terbuka. Rasanya seperti membangun kembali jembatan komunikasi yang dulu mungkin saya rusak tanpa sadar.

3. Orang Tua yang Lebih Bahagia dan Tenang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun