Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Zona Integritas: Menata Birokrasi Tanpa Korupsi

12 Januari 2025   06:00 Diperbarui: 5 Januari 2025   15:57 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (KOMPAS/SUPRIYANTO) 

Sebagai salah satu instansi yang sangat besar dan berpengaruh, keberhasilan Kementerian Keuangan dalam menjalankan Kerangka Kerja Integritas ini akan memberikan dampak signifikan pada reformasi birokrasi secara lebih luas.

Namun, yang harus kita perhatikan adalah bagaimana penerapan kerangka ini diinternalisasi secara menyeluruh, dari tingkat tertinggi hingga pegawai paling bawah. 

Hal ini memerlukan komitmen dan konsistensi dalam menerapkan kebijakan yang sudah ditetapkan, agar tidak sekadar menjadi kebijakan di atas kertas yang mudah dilupakan.

Zona Integritas: Upaya Mewujudkan Lingkungan Kerja yang Bersih

Selain kerangka integritas, langkah lain yang patut dicontoh adalah pembangunan Zona Integritas (ZI), yang merupakan upaya pemerintah untuk menciptakan birokrasi yang bersih dan transparan. 

Berdasarkan data yang diperoleh dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), pembangunan ZI di beberapa instansi pemerintah terbukti membawa dampak positif, termasuk mengurangi persepsi korupsi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Misalnya, Kementerian Keuangan telah mengimplementasikan ZI di lingkungannya, dan ini memberikan hasil yang cukup menggembirakan. 

Dengan adanya ZI, instansi pemerintah akan lebih fokus pada peningkatan pelayanan publik, mengurangi praktik penyalahgunaan wewenang, dan memastikan setiap proses administrasi berjalan dengan adil dan transparan. 

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa upaya membangun zona integritas bukan hanya sebuah formalitas, tetapi sebuah langkah nyata untuk memperbaiki kualitas birokrasi.

Namun, kita juga harus sadar bahwa penerapan ZI tidak bisa instan. Perubahan semacam ini membutuhkan waktu, adaptasi, dan kesabaran. 

Meski sudah ada kemajuan yang signifikan, tentu masih ada tantangan besar untuk menyebarluaskan dan menyempurnakan penerapan ZI di seluruh sektor birokrasi Indonesia.

ISO 37001:2016 - Standar Internasional untuk Mencegah Korupsi

Selain pendekatan berbasis kebijakan, dunia internasional juga menawarkan standar yang bisa diterapkan untuk mencegah praktik penyuapan dan korupsi, yaitu ISO 37001:2016, sebuah sistem manajemen anti-penyuapan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun