Data dari Pew Research Center menunjukkan bahwa remaja laki-laki lebih sering mengakses YouTube, sementara remaja perempuan cenderung lebih banyak menggunakan TikTok.Â
Hal ini mengindikasikan adanya kecenderungan tertentu dalam memilih platform berdasarkan minat dan jenis konten yang mereka konsumsi.
Misalnya, YouTube menawarkan berbagai jenis konten, mulai dari game, olahraga, hingga vlog yang lebih berfokus pada minat laki-laki.Â
Sementara itu, TikTok dengan format video pendek yang ringan dan cepat lebih menarik bagi perempuan, yang mungkin lebih menyukai konten hiburan atau tren sosial yang viral.Â
Dalam konteks Indonesia, kita bisa melihat fenomena yang serupa.Â
Banyak remaja perempuan yang aktif di TikTok, terutama dalam membuat konten yang berhubungan dengan kecantikan atau fashion, sementara laki-laki lebih sering menggunakan YouTube untuk menonton video gaming atau tutorial.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, data yang dirilis oleh Pew Research Center memberikan gambaran jelas tentang bagaimana Gen Z semakin beralih ke platform yang menawarkan pengalaman visual yang lebih interaktif, seperti YouTube dan TikTok.Â
Perubahan ini menunjukkan bahwa media sosial semakin mengarah pada konsumsi konten yang lebih sederhana, cepat, dan menarik.Â
Bagi kita yang mengikuti perkembangan ini, baik di Amerika Serikat maupun Indonesia, ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan bagaimana kita mengonsumsi media sosial dan apa yang kita harapkan dari platform-platform ini ke depannya.
Referensi:
- Pew Research Center. (2024, December 12). Teens, social media and technology 2024. Pew Research Center. https: Â //www. Â pewresearch. Â org/internet/2024/12/12/teens-social-media-and-technology-2024/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H