Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dolce Far Niente, Sebuah Seni Hidup Tanpa Tekanan

9 Desember 2024   15:00 Diperbarui: 9 Desember 2024   15:05 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang dijelaskan pada laman WomensWorld, konsep ini lebih tentang mindfulness (kesadaran penuh terhadap momen yang sedang dijalani). 

Dalam publikasi penelitan oleh Long C, yang dimuat Research Gate, Mindfulness dijelaskan sebagai kemampuan untuk sepenuhnya terlibat dengan apa yang sedang kita lakukan, tanpa gangguan dari luar. 

Dalam konteks dolce far niente, ini berarti menikmati momen tanpa tekanan untuk mencapai sesuatu atau menyelesaikan tugas.

Menurut laman LearnItalianPod, mindfulness yang terintegrasi dengan dolce far niente tidak hanya memberikan rasa ketenangan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. 

Salah satunya adalah pengurangan stres, yang dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. 

Kita sering tidak menyadari bahwa tubuh kita sedang mengalami ketegangan akibat stres yang berkepanjangan. 

Oleh karena itu, menyediakan waktu untuk bersantai, seperti yang dilakukan Patrick Star, bukan hanya hal yang menyenangkan, tetapi juga penting bagi kesehatan fisik dan mental kita.

Manfaat Kesehatan dari Bersantai

Salah satu alasan penting mengapa kita harus memberi waktu untuk bersantai adalah manfaat kesehatan yang dapat diperoleh. 

Berdasarkan laman MaiaConsciousLiving, beristirahat tanpa gangguan teknologi atau pekerjaan dapat menurunkan tekanan darah dan merelaksasi otot yang tegang. 

Ketika kita terus-menerus berada dalam keadaan terjaga, tubuh kita berisiko mengalami stres kronis yang bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan gangguan tidur. 

Namun, dengan mengadopsi dolce far niente, kita memberi kesempatan bagi tubuh untuk pulih dan meremajakan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun