Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu mengingatkan diri kita akan nilai-nilai demokrasi, yaitu keterbukaan, partisipasi, dan akuntabilitas.
Kesimpulan
Kekuasaan yang terpusat dapat meningkatkan efisiensi, namun juga membawa risiko terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan akuntabilitas.Â
Pengaruh yang besar seharusnya tidak disalahgunakan, melainkan dikelola dengan bijaksana dan terbuka.Â
Demokrasi menuntut kita untuk menjaga keseimbangan antara pengambilan keputusan yang cepat dan pengawasan yang transparan.Â
Akhirnya, pengawasan publik adalah kunci agar kekuasaan tetap sehat dan berpihak pada kepentingan rakyat.
***
Referensi:
- Universitas Negeri Yogyakarta. (n.d.). Dasar-dasar ilmu politik. Studocu. Diakses dari https: //www. studocu. com/id/document/universitas-negeri-yogyakarta/dasar-dasar-ilmu-politik/ilmu-politik/45154802
- Salsabilah, R., dkk. (n.d.). Kekuasaan dalam ranah kajian politik dan organisasi. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Diakses dari https: //journal. uwks. ac. id/index. php/juispol/article/download/2133/1226
- Rambe, H., dkk. (2019). Buku Sejarah Politik dan Kekuasaan. Yayasan Kita Menulis. Diakses dari https: //digilib. unimed. ac. id/id/eprint/40835/3/Text. pdf
- Harian Kompas. (2024, Desember 5). Siapa saja pejabat yang pernah ditegur seskab Mayor Teddy. Kompas. Diakses dari https: //www. kompas. id/artikel/siapa-saja-pejabat-yang-pernah-ditegur-seskab-mayor-teddy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H