Kritik ini menunjukkan pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan untuk mencegah kerusakan ekosistem yang vital bagi planet kita
Malaysia juga menghadapi masalah serupa dengan pengembangan perkebunan kelapa sawit.Â
Menurut laman Detik Finance, Pemerintah Malaysia telah mengimplementasikan sistem Malaysian Sustainable Palm Oil (MSPO) untuk mempromosikan praktik berkelanjutan dalam industri kelapa sawit
Indonesia harus belajar dari kesalahan ini. Penggunaan teknologi pertanian canggih, kebijakan ketat, dan pemantauan kontinu adalah kunci untuk menghindari dampak negatif yang sama.
Dampak Sosial dan Lingkungan
Pembukaan lahan baru di Papua membawa serta dampak sosial yang harus kita perhatikan.Â
Masyarakat lokal, terutama suku-suku asli di Papua, memiliki hak atas tanah yang perlu dihormati.Â
Ada kekhawatiran bahwa ekspansi pertanian dapat menggeser mereka dari lahan adat yang telah menjadi bagian penting dari kehidupan mereka selama berabad-abad.
Selain itu, keanekaragaman hayati Papua yang kaya juga berada dalam ancaman.Â
Hutan-hutan di Papua adalah rumah bagi berbagai spesies endemik yang mungkin belum sepenuhnya dipelajari dan dipahami.Â
Kerusakan terhadap ekosistem ini akan memberikan dampak jangka panjang yang mungkin tidak bisa diperbaiki.
Kesimpulan
Meskipun swasembada pangan 2027 adalah tujuan penting bagi ketahanan nasional, kita harus berhati-hati. Keberlanjutan lingkungan menjadi tantangan utama.Â