Salah merasa emosional dan ingin terus berkontribusi untuk klub.Â
Sementara De Bruyne tampaknya lebih tenang, merasa bahwa keputusan akhir ada di tangan manajemen.Â
Perbedaan ini juga mencerminkan bagaimana para pemain besar ini berhubungan dengan klub mereka.Â
Salah menginginkan lebih banyak waktu dan pembicaraan untuk memperbaharui komitmennya.Â
Sementara De Bruyne tampaknya percaya bahwa manajemen akan membuat keputusan yang terbaik untuknya.
Keputusan Klub: Pertimbangan Finansial dan Penurunan Performa
Di balik keputusan untuk memperpanjang kontrak atau tidak, ada pertimbangan yang jauh lebih kompleks bagi klub-klub besar seperti Liverpool dan Manchester City.Â
Salah satu pertimbangan utamanya adalah penurunan performa yang datang seiring bertambahnya usia.Â
Meskipun Salah dan De Bruyne saat ini masih tampil maksimal, mereka tidak bisa dipandang sebagai pemain muda lagi. Usia 32 tahun berarti masa depan mereka sebagai pemain utama semakin terbatas.
Seiring bertambahnya usia, pemain sepak bola mengalami penurunan fisik yang bisa mempengaruhi kinerja mereka di lapangan.Â
Ini bukan hal baru dalam dunia sepak bola, dan banyak klub yang mulai memanfaatkan analisis data untuk memprediksi penurunan performa pemain.Â
Menggunakan data, klub bisa memetakan kapan seorang pemain akan mengalami penurunan yang signifikan, baik dari segi kecepatan, ketahanan, atau kemampuan bertahan sepanjang musim.Â