Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Keberanian ICC Menggugat Keadilan di Panggung Dunia

24 November 2024   23:13 Diperbarui: 24 November 2024   23:13 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keadilan dalam konteks internasional (Gambar diolah dengan Dall-E) 

Jika ICC gagal mendapatkan dukungan untuk kasus ini, legitimasi mereka bisa dipertanyakan. 

Padahal, lembaga seperti ICC sangat penting untuk memastikan bahwa kejahatan berat tidak dibiarkan begitu saja.

Apa Selanjutnya?

Langkah ICC adalah pengingat bahwa keadilan sering kali memiliki harga. 

Dalam kasus ini, harga tersebut adalah menghadapi tekanan geopolitik yang besar. Apakah keputusan ini akan berhasil atau gagal, itu tergantung pada dukungan komunitas internasional.

Sebagai warga dunia, kita terus memantau. 

Langkah ini bukan hanya tentang Israel atau Palestina, tetapi tentang keadilan universal. Jika ICC berhasil, itu bisa menjadi preseden penting bagi konflik lain. 

Jika gagal, itu bisa menjadi kemunduran bagi upaya global melawan impunitas.

Langkah ICC tetap patut dihormati. Mereka telah mengambil posisi yang sulit, tetapi penting, dalam upaya mewujudkan dunia yang lebih adil. 

Kini, terserah kepada kita semua, baik sebagai negara maupun individu, untuk memastikan bahwa keadilan benar-benar bisa ditegakkan.

***

Referensi:

  • Kompas. (2024, November 24). Respons Israel terkait perintah penangkapan Netanyahu, Yoav Gallant, dan Mohammed Deif oleh ICC. Kompas.com.
  • Tribun Manado. (2024, November 22). Biden kritik surat perintah penangkapan Netanyahu, Gallant ICC: Keterlaluan. Manado Tribunnews.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun