Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Saat Rocksteady Tersandung Suicide Squad

24 November 2024   18:00 Diperbarui: 24 November 2024   18:04 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi game Suicide Squad (GOODFON.COM/KESHLOOK) 

Model ini telah terbukti sukses pada beberapa game besar, seperti Fortnite, yang pada tahun 2020 berhasil menarik hingga 350 juta pemain. 

Namun, pendekatan ini bukan jaminan keberhasilan. 

GaaS menuntut inovasi berkelanjutan dan pengelolaan konten yang matang agar pemain tetap merasa terlibat. 

Sayangnya, Rocksteady tampaknya gagal memenuhi harapan tersebut dalam penerapan model ini.

Kritik Terhadap GaaS dan Efeknya ke Pemain

Masalah utama dari Suicide Squad bukan hanya gameplay yang terasa monoton, tetapi juga ketergantungannya pada transaksi mikro sebagai sumber pendapatan. 

Model ini sering dianggap tidak adil oleh banyak pemain. 

Bayangkan, Anda sudah membayar harga penuh untuk membeli game, tetapi masih harus terus mengeluarkan uang tambahan untuk mengakses fitur-fitur tertentu.

Hal ini bukan hanya merugikan pemain, tetapi juga dapat berdampak negatif pada pengembang. 

Melansir dari laman Global Sources, mengungkapkan bahwa strategi pemasaran game yang terlalu fokus untuk cari uang bisa menjadi bumerang. 

Ketika pemain merasa dieksploitasi, loyalitas mereka terhadap game akan memudar. 

Contoh nyata adalah Marvel’s Avengers, sebuah game dengan pendekatan serupa yang berujung pada kegagalan komersial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun