Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Marwah Muhammadiyah dan Perjalanan Melawan Arus

19 November 2024   22:00 Diperbarui: 20 November 2024   01:03 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi di persimpangan jalan (Diolah dengan Dall-E)  

Selama 112 tahun, Muhammadiyah telah menunjukkan bahwa prinsip dapat menjadi fondasi kokoh. 

Namun, mampukah mereka terus menjadi penjaga moral bangsa tanpa tergerus arus pragmatisme? 

Dan lebih jauh, mampukah kita sebagai individu juga berpegang pada nilai-nilai luhur saat menghadapi godaan untuk memilih jalan pintas? Atau, sudahkah kita mulai menyerah tanpa menyadarinya?

***

Referensi:

  • Muhammadiyah.or.id. (2023, September). Menjelang Pemilu 2024, Haedar Nashir Tegaskan Kembali Pandangan Muhammadiyah tentang Politik.
  • Jawapos.com. (2024). Perlunya Kolaborasi OMS di Tengah Ruang Sipil yang Semakin Sempit.
  • The Economist Intelligence Unit. (2023). Indeks Kebebasan Sipil Indonesia 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun