Merek tradisional mungkin harus beradaptasi dengan pendekatan kreator yang lebih personal ini, atau bahkan mempertimbangkan kolaborasi untuk menjaga relevansi di pasar yang cepat berubah ini.
Kepercayaan dalam Hubungan Kreator dan Audiens
Satu hal yang menarik dari fenomena ini adalah bagaimana ekonomi kreator menguatkan hubungan antara kreator dan audiens.Â
Menurut studi Nielsen (2022), 80% pengguna media sosial di Asia cenderung membeli produk yang direkomendasikan oleh influencer.Â
Kita di Indonesia, tahu betul, pengaruh influencer itu nyata.Â
Buat banyak orang, satu saran dari kreator favorit bisa lebih ampuh daripada iklan mewah dari merek besar.
Ini memberikan peluang besar bagi kreator untuk membangun kepercayaan yang lebih dalam dengan audiensnya.Â
Dengan menciptakan produk yang benar-benar mereka desain sendiri, kreator bisa menunjukkan kepada pengikut mereka bahwa produk tersebut adalah perwujudan dari identitas mereka, bukan sekadar endorse.Â
Di sini, kreator tidak hanya sekadar menjual, tetapi juga menceritakan kisah dan nilai yang terkandung dalam produk mereka, dan itulah yang membedakan mereka dari merek tradisional.
Menumbuhkan Ekosistem Kreator di Indonesia
Meskipun langkah TikTok ini masih tergolong baru, potensinya untuk mempengaruhi ekonomi kreator di Indonesia sangatlah besar.Â
Dalam laporan Katadata (2024), TikTok digambarkan sebagai katalis yang bisa mempercepat ekonomi kreator di Indonesia.Â
Dengan fitur seperti TikTok Shop, kreator di Indonesia punya peluang lebih besar untuk menjadi wirausaha digital.