Ini menjadi tantangan besar, mengingat kebutuhan industri akan lulusan STEM semakin meningkat.
Kenapa Minat Mahasiswa Terhadap STEM Rendah?
Kalau kita melihat lebih dalam, salah satu penyebab rendahnya minat mahasiswa terhadap STEM adalah persepsi mereka sendiri.
STEM dianggap sulit, lebih menantang dibandingkan dengan bidang-bidang lain seperti sosial atau humaniora.Â
Selain itu, banyak siswa yang tidak tahu seberapa besar peluang karir di bidang STEM.Â
Kurangnya paparan terhadap dunia kerja di bidang ini membuat mereka enggan memilih jurusan ini di perguruan tinggi.
Di sisi lain, banyak lulusan STEM yang bekerja di luar bidangnya. Ini menciptakan kesenjangan antara pendidikan dan kebutuhan industri.Â
Contohnya, industri teknologi butuh tenaga kerja yang paham coding, robotika, atau teknik, tapi banyak lulusan yang justru masuk ke pekerjaan lain.Â
Ini jadi tanda bahwa pendidikan STEM di Indonesia belum sepenuhnya terhubung dengan dunia kerja.
Program STEM di Sekolah
Meski begitu, ada banyak inisiatif positif di lapangan.Â
Salah satu yang patut diapresiasi adalah program Kihajar STEM dan PembaTIK.Â
Di program ini, siswa diajak berpikir kritis dan kreatif dengan membuat proyek-proyek nyata.Â