Ini meliputi penyebaran narasi yang lebih luas tentang pluralisme dan demokrasi yang Gus Dur perjuangkan.Â
KAICIID menekankan pentingnya peran pendidikan formal maupun informal dalam mengenalkan Gus Dur kepada generasi muda.Â
Pendidikan yang inklusif dan berbasis pada nilai-nilai pluralisme akan membantu generasi muda memahami betapa pentingnya menjaga warisan Gus Dur di tengah tantangan modern.
Selain itu, media sosial dan gerakan komunitas juga memainkan peran penting dalam menyebarkan nilai-nilai Gus Dur kepada audiens yang lebih luas.Â
Dalam era digital ini, narasi sejarah dapat dengan mudah diakses dan dipelajari oleh siapa saja, termasuk generasi muda.Â
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa cerita tentang Gus Dur disampaikan dengan cara yang relevan dan menarik bagi mereka.
Kesimpulan
Gus Dur merupakan sosok lintas zaman.Â
Meski generasi muda tidak mengalami langsung masa kepemimpinannya, nilai-nilai yang ia perjuangkan tetap hidup dalam aksi-aksi mereka.Â
Pelurusan sejarah Gus Dur bukan hanya soal menghapus kesalahan politik masa lalu, tetapi juga memastikan bahwa generasi mendatang dapat belajar dari perjuangannya untuk demokrasi, pluralisme, dan keadilan.Â
Upaya edukasi yang berkelanjutan diperlukan agar warisan Gus Dur tetap relevan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam membangun Indonesia yang lebih inklusif dan adil.
Referensi: