Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Spotlight Effect: Semua Mata Sebenarnya Tidak Tertuju Padamu

30 September 2024   15:46 Diperbarui: 30 September 2024   16:00 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi spotlight effect (Pexels.com / cottonbro studio)

Mungkin Anda salah menyebut nama seseorang dalam presentasi atau tersandung saat berjalan di mal. Anda mungkin merasa semua orang akan mengingat dan membicarakan kesalahan itu.

Namun, kenyataannya berbeda. 

Kesalahan kecil yang kita lakukan, seringkali tidak diperhatikan oleh orang lain sebanyak yang kita pikirkan. Ini adalah bagian dari apa yang disebut "illusion of transparency", di mana kita percaya bahwa perasaan internal kita, termasuk rasa malu atau cemas, terlihat jelas oleh orang lain.

Jadi, jangan terlalu khawatir. Kesalahan kecil Anda mungkin hanya berdampak pada diri Anda sendiri, dan itu pun hanya sementara.

5. Kebebasan pribadi untuk berkembang

Memahami bahwa orang lain tidak terlalu memperhatikan kita, seperti yang kita kira bisa menjadi sebuah pembebasan pikiran. 

Ini akan memberi kita ruang untuk berkembang dan menjadi versi terbaik dari diri kita tanpa terus-menerus khawatir tentang penilaian orang lain.

Ketakutan pada evaluasi orang lain kerap kali menghalangi perkembangan kita. 

Kita mungkin menghindari mengambil risiko atau mencoba hal-hal baru karena takut terlihat bodoh atau gagal di depan orang lain.

Namun, ketika kita membebaskan diri dari rasa takut ini, kita membuka pintu untuk berbagai kemungkinan.

Penelitian menunjukkan, ketika seseorang tidak lagi terlalu fokus pada penilaian orang lain, mereka lebih mampu membangun kepercayaan diri dan mencapai tujuan pribadi. 

Ini bisa berarti berani mengambil proyek baru di kantor, mulai belajar keterampilan baru, atau bahkan mengubah jalur karir.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun