Kalaupun ada yang memperhatikan, Anda pikir berapa lama mereka akan bertahan? Jawabannya: tidak lama.
Bayangkan Anda sedang makan siang di food court. Tiba-tiba, Anda tersedak dan terbatuk-batuk. Mungkin beberapa orang akan menoleh sejenak. Tapi berapa lama mereka akan terus memperhatikan Anda?Â
Penelitian menunjukkan bahwa perhatian manusia terhadap kejadian seperti ini biasanya sangat singkat.
Menurut studi yang dilakukan oleh Stanford Graduate School of Business, manusia memiliki kapasitas perhatian yang terbatas. Kita cenderung cepat beralih dari satu hal ke hal lain, terutama jika sesuatu tidak secara langsung relevan dengan kita.Â
Jadi, kalaupun ada yang memperhatikan Anda tersedak tadi, mereka akan segera kembali fokus pada makanan mereka sendiri atau obrolan dengan teman mereka.
3. Pendapat orang lain sebenarnya tidak signifikan
Kita ini makhluk sosial, jadi wajar kalau kadang-kadang kepikiran tentang pandangan orang lain terhadap diri kita. Tapi seberapa sering sih kita menghabiskan waktu dan energi untuk menerka-nerka pikiran mereka?Â
Kita khawatir tentang pendapat mereka mengenai penampilan, pekerjaan, atau keputusan kita. Tapi seberapa pentingkah sebenarnya pendapat mereka?
Ketika kita ada di dalam "spotlight effect". Kita merasa berada dalam sorotan. Padahal kenyataannya orang lain biasanya lebih sibuk memikirkan diri sendiri.Â
Menurut penelitian yang dipublikasikan di VeryWellMind, kita cenderung melebih-lebihkan seberapa banyak orang lain memperhatikan atau menilai kita.
Coba ingat, kapan terakhir kali Anda benar-benar memikirkan dan menilai penampilan atau tindakan teman atau kolega Anda? Mungkin jarang, bukan? Begitu pula dengan orang lain terhadap Anda.
4. Kesalahan kecil yang kita buat, tidak berdampak jauh
Pernahkah Anda melakukan kesalahan kecil di depan umum dan merasa malu luar biasa?Â