Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Makassar

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Janji Manis Ustaz dan Air Mata Para Investor

26 September 2024   15:43 Diperbarui: 26 September 2024   15:45 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kerjasama investasi. (PIXABAY via Kompas.com) 

Kedua, selalu lakukan riset sebelum berinvestasi. Jangan tergiur janji keuntungan tinggi tanpa melihat risikonya. Perlu diingat, setiap keuntungan selalu ada biayanya dalam kehidupan ini. Kalaupun ada, pasti ada yang bayar, dan itu mungkin adalah Anda.

Ketiga, berhati-hatilah dengan investasi yang menggunakan sentimen agama. Jika sebuah investasi benar-benar bagus, seharusnya tidak perlu dibungkus dengan ayat-ayat suci atau janji pahala berlipat.

Akhirnya, kita harus lebih kritis terhadap skema investasi berbasis agama. 

Bukan berarti kita harus skeptis terhadap semua hal berbau agama, tapi kita perlu lebih cermat dalam memilah mana yang benar-benar sesuai ajaran agama dan mana yang hanya memanfaatkan agama sebagai kedok.

Semoga kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. 

Dan bagi Anda yang masih ingin berinvestasi, ingatlah: lebih baik uang Anda dipakai untuk beli gorengan daripada Anda yang digoreng oleh orang lain. 

Setidaknya, kalau beli gorengan, Anda tahu persis apa yang Anda dapat. 

Kalau digoreng orang? Yah, mungkin Anda hanya akan dapat piring kosong dan sejumlah penyesalan.

Mari kita doakan agar ke depannya, tidak ada lagi "investasi bodong" di negeri ini. Amin.

Referensi:

Viva.co.id. "Investor Batu Bara Menang Gugatan, Yusuf Mansur Terancam Kewajiban Bayar Miliaran?" VIVA, 22 Sep. 2024. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun