Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Suka Iseng Nulis

Seorang Millenial Berbulu Gen-Z

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Notifikasi Tanpa Henti, Ancaman Mental Hakiki

10 Agustus 2024   08:00 Diperbarui: 10 Agustus 2024   08:07 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi di sisi lain, fenomena ini mengancam kesehatan mental dan fisik kita. Dalam konteks masyarakat urban Indonesia, di mana tekanan hidup sudah tinggi, kebisingan digital menambah beban yang tidak perlu.

Pada masyarakat urban yang terjebak dalam "penjara digital" mereka sendiri, setiap notifikasi adalah "jeruji" yang membatasi kebebasan mental mereka.

Kita harus bertanya, apakah kita menguasai teknologi, atau justru teknologi yang menguasai kita?

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan strategi yang komprehensif.

Edukasi mengenai manajemen waktu penggunaan teknologi, seperti yang disarankan oleh SMA Dempo Malang, dapat membantu individu menjaga kesehatan mental mereka [1].

Selain itu, kebijakan publik yang mendukung pengurangan kebisingan digital, seperti pengaturan waktu kerja yang fleksibel dan promosi keseimbangan hidup, dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.

Sebagai kesimpulan, kebisingan digital adalah tantangan nyata bagi masyarakat urban di Indonesia. Dengan pemahaman yang lebih baik dan pendekatan yang tepat, kita dapat mengurangi dampak negatifnya dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan harmonis.

Ini bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga masyarakat dan pemerintah untuk bekerja sama dalam mengatasi tantangan ini. 

- 

Referensi: 

[1] https://st-albertus.sch.id/menjaga-kesehatan-mental-di-era-digital/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun