Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Senja di Museum Celebes: antara Nostalgia dan Transformasi Digital

9 Agustus 2024   19:50 Diperbarui: 9 Agustus 2024   19:51 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak depan Museum Lagaligo (Oleh Gunarta - Karya sendiri, CC BY-SA 4.0, dari Wikimedia)

Teknologi seharusnya menjadi alat untuk memperkaya pengalaman, bukan menggantikan esensi dari museum itu sendiri. Museum tetaplah tempat untuk merefleksikan dan menghargai warisan budaya, bukan sekadar tempat untuk berfoto selfie dengan filter AR yang keren. 

Akhirnya, pertanyaannya bukan lagi "apakah" museum-museum di Sulawesi Selatan akan mengadopsi teknologi digital, tapi "kapan" dan "bagaimana". 

Dalam perjalanan menuju era museum digital, Sulawesi Selatan memiliki kesempatan unik untuk menciptakan model yang memadukan kearifan lokal dengan inovasi teknologi. 

Mungkin inilah saatnya bagi museum-museum di sana untuk tidak hanya menjadi penjaga warisan masa lalu, tapi juga menjadi pionir dalam membentuk cara kita berinteraksi dengan sejarah di masa depan.

-

Referensi:
[1] media*neliti*com/media/publications/288658-sistem-museum-digital-menggunakan-augmen-7395cf9b*pdf
[2] www*neliti*com/publications/288658/sistem-museum-digital-menggunakan-augmented-reality
[3] jurnal*kominfo*go*id/index.php/snki/article/download/2629/1248
[4] ejournal*stipram*ac*id/index.php/kepariwisataan/article/download/135/121
[5] vcube*co*id/manfaat-digitalisasi-museum-di-era-modern/
[6] travel*kompas*com/read/2020/03/17/220300227/saatnya-virtual-traveling-16-museum-digital-indonesia-yang-bisa-dikunjungi?page=all
[7] monsterar*net/2019/02/14/5-teknologi-museum-digital/
[8] neliti*com/publications/494655/pengembangan-teknologi-augmented-reality-di-museum-sulawesi-tengah-sebagai-penun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun