Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Suka Iseng Nulis

Seorang Millenial Berbulu Gen-Z

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kemanusiaan yang Hilang dalam Kebijakan Arbitrer

5 Agustus 2024   17:36 Diperbarui: 5 Agustus 2024   17:39 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu lansia di RT 09/RW 09, Kramatjati, Jakarta Timur, yang turut terdampak akibat akses jalan ditutup. ((KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

Di Cililitan, sebuah kisah pilu tentang seorang lansia yang terisolasi akibat penutupan akses jalan di depan rumahnya, menjadi refleksi tentang bagaimana kebijakan yang tidak mempertimbangkan aspek kemanusiaan dapat menghancurkan jiwa-jiwa yang rapuh. 

Lansia yang tak lagi bisa berjemur atau berolahraga akibat tembok yang menghalangi jalan, seolah terperangkap dalam sangkar yang tak terlihat, namun terasa nyata setiap detiknya. 

- 

Kebebasan sering kali datang dengan harga yang tak terduga. 

Ia mungkin saja hadir dalam bentuk keterasingan, ketika kita berdiri sendiri di tengah kerumunan yang ramai. 

Lansia tersebut, yang membutuhkan aktivitas fisik untuk pemulihan pasca stroke, kini dipaksa untuk menjalani kehidupan yang terbatas dan menyakitkan. 

Aktivitas fisik dan paparan sinar matahari sangat penting bagi kesehatan lansia. 

Menurut National Institute on Aging (NIA), aktivitas fisik ringan hingga sedang seperti berjalan kaki dapat membantu meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup lansia yang mengalami gangguan kesehatan. 

Selain itu, sinar matahari membantu tubuh dalam produksi vitamin D, yang esensial untuk kesehatan tulang dan fungsi kekebalan tubuh. 

- 

Dalam narasi ini, hak asasi manusia, termasuk hak atas kesehatan, menjadi bagian integral yang harus dijaga. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa setiap individu memiliki hak untuk mendapatkan standar kesehatan tertinggi yang dapat dicapai. 

Termasuk akses terhadap fasilitas kesehatan dan perawatan yang memadai. 

Penutupan akses jalan ini mencerminkan ketidakadilan dalam pelaksanaan hukum dan kebijakan. 

Meskipun mungkin ada alasan legal yang mendasari penutupan tersebut, tindakan ini seharusnya tidak mengorbankan hak dan kesejahteraan warga. 

Kebijakan seperti ini seharusnya dievaluasi ulang dan diubah dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan dan kesejahteraan warga yang terdampak. 

Pemerintah lokal memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa hak-hak warga, terutama yang rentan seperti lansia, dilindungi dan dihormati. 

- 

Kritik sosial ini bukanlah sekadar suara sumbang, melainkan panggilan untuk kembali pada esensi kemanusiaan yang kadang terabaikan dalam gemuruh kebijakan. 

Isolasi sosial dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan. 

Sebuah artikel dari American Psychological Association (APA) menyebutkan bahwa isolasi sosial dan kesepian dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan mental dan fisik pada lansia. 

Oleh karena itu, penting bagi kebijakan publik untuk tidak hanya fokus pada aspek legal tetapi juga mempertimbangkan dampak psikologis dan emosional terhadap individu yang terdampak. 

Dalam situasi ini, pemerintah dan pihak-pihak terkait harus bekerja sama untuk mencari solusi yang tidak hanya adil tetapi juga manusiawi. 

Hak asasi manusia, kesehatan, dan kesejahteraan warga harus menjadi prioritas utama dalam setiap keputusan kebijakan. 

Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa setiap individu, termasuk lansia yang rentan, mendapatkan perlindungan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk menjalani kehidupan yang sehat dan bermartabat.

---

Referensi:

1. National Institute on Aging. "Exercise and Physical Activity." [nia*nih*gov/health/exercise-physical-activity)
2. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). "The Right to Health." [who*int/news-room/fact-sheets/detail/human-rights-and-health).
3. American Psychological Association. "The Risks of Social Isolation." [apa*org/monitor/2019/05/ce-corner-isolation).
4. Kompas.com. "Lansia di Cililitan Terisolasi Imbas Satu-satunya Akses Jalan ke Rumahnya Ditembok." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun