Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Suka Iseng Nulis

Seorang Millenial Berbulu Gen-Z

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kemanusiaan yang Hilang dalam Kebijakan Arbitrer

5 Agustus 2024   17:36 Diperbarui: 5 Agustus 2024   17:39 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu lansia di RT 09/RW 09, Kramatjati, Jakarta Timur, yang turut terdampak akibat akses jalan ditutup. ((KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

Dalam narasi ini, hak asasi manusia, termasuk hak atas kesehatan, menjadi bagian integral yang harus dijaga. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa setiap individu memiliki hak untuk mendapatkan standar kesehatan tertinggi yang dapat dicapai. 

Termasuk akses terhadap fasilitas kesehatan dan perawatan yang memadai. 

Penutupan akses jalan ini mencerminkan ketidakadilan dalam pelaksanaan hukum dan kebijakan. 

Meskipun mungkin ada alasan legal yang mendasari penutupan tersebut, tindakan ini seharusnya tidak mengorbankan hak dan kesejahteraan warga. 

Kebijakan seperti ini seharusnya dievaluasi ulang dan diubah dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan dan kesejahteraan warga yang terdampak. 

Pemerintah lokal memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa hak-hak warga, terutama yang rentan seperti lansia, dilindungi dan dihormati. 

- 

Kritik sosial ini bukanlah sekadar suara sumbang, melainkan panggilan untuk kembali pada esensi kemanusiaan yang kadang terabaikan dalam gemuruh kebijakan. 

Isolasi sosial dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan. 

Sebuah artikel dari American Psychological Association (APA) menyebutkan bahwa isolasi sosial dan kesepian dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan mental dan fisik pada lansia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun