Oleh karena itu, penting bagi kebijakan publik untuk tidak hanya fokus pada aspek legal tetapi juga mempertimbangkan dampak psikologis dan emosional terhadap individu yang terdampak.Â
Dalam situasi ini, pemerintah dan pihak-pihak terkait harus bekerja sama untuk mencari solusi yang tidak hanya adil tetapi juga manusiawi.Â
Hak asasi manusia, kesehatan, dan kesejahteraan warga harus menjadi prioritas utama dalam setiap keputusan kebijakan.Â
Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa setiap individu, termasuk lansia yang rentan, mendapatkan perlindungan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk menjalani kehidupan yang sehat dan bermartabat.
---
Referensi:
1. National Institute on Aging. "Exercise and Physical Activity." [nia*nih*gov/health/exercise-physical-activity)
2. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). "The Right to Health." [who*int/news-room/fact-sheets/detail/human-rights-and-health).
3. American Psychological Association. "The Risks of Social Isolation." [apa*org/monitor/2019/05/ce-corner-isolation).
4. Kompas.com. "Lansia di Cililitan Terisolasi Imbas Satu-satunya Akses Jalan ke Rumahnya Ditembok."Â