Oleh : Aida Rahma Agusti
"Happy birthday to you"
"Happy birthday to you !"
"Happy birthday, happy birthday, happy birthday,cia !!"
Riuh tepuk tangan terdengar menggema saat cia meniup lilin diatas rainbow cake kesukaannya. Hanya ada acara sederhana dalam perayaan ulang tahun hari ini yaitu meniup lilin, potong kue,doa,dan makan-makan bersama keluarga. Grecia Adavi, seorang gadis 17 tahun yang memiliki paras cantik namun sayang dia selalu menunggu janji dari sahabat kecilnya yaitu Del Mora Fabbier.
Setiap Cia bertemu dengan hari kelahirannya,dia akan teringat kepada ler. Dia selalu berpikir, tepat pada hari kelahirannya Fabbier datang menemuinya. Namun, itu semua hanya khayalannya. Mungkin benar kata Sebagian orang, tidak semua khayalan itu menjadi kenyataan.
   " Kamu kenapa cia"
Cia langsung tersentak saat mamanya menepuk pelan bahunya. Dia spontan melepaskan pegangannya pada gelang berinisial "F" yang dia pakai dan langsung melempar senyum manis kepada mamanya.
  "Eh? Nggak apa-apa, ma."
Ila hanya tersenyum lembut lalu pergi meninggalkan Cia yang tampaknya butuh sendirian. Cia paling tidak suka saat mamanya bertanya tentang keadaannya. Rasanya Cia ingin menangis saat ini. Mungkin orang akan menganggap Cia ini cewek aneh pasalnya sudah 8 tahun lamanya Fabbier pindah namun dia masih sering merindukannya.
 "Cia lu masih mikirin si Faierr? Fathhier? Fabbier? nah iya si Fabbier-Fabbier itu" tanya Rena sekaligus teman sebangkunya.