"Menurut lo??" Ingin rasanya siap menghantam pemuda di depannya ini, namun dia harus menahannya karena dia tidak mengenalnya.
" Maaf, mau gue anterin ke rumah sakit nggak?"
"Nggak perlu, lo cukup ganti kerusakan di motor gue aja "
"Boleh gue minta nomor telphone lo nggak? Biar nanti gue transfer aja"
"Sebentar"Cia cepat-cepat berdiri dan merogoh saku toknya untuk mengambil ponsel dan memberikan nomor handphonenya kepada pemuda di depannya. Saat dia memberikan nomor teleponnya tiba-tiba pemuda di depannya membeku ketika melihat gelang berinisial "F" ditangan Cia, Cia yang sadar pun langsung menyembunyikan tangannya.
"Lu mau minta nomor gue atau liatin tangan gue terus?"
"Siapa nama lo?"
"Apaan sih gaje banget lo tiba-tiba nanya nama"
"Lah lo yang gaje, orang jelas gue mau save nomor lo"
Ingin rasanya Cia teriak dan melompat ke jurang.
"Grecia adavi" jawab iya dengan nada santai. Cia ingin menghilang dari bumi saking malunya.