Â
"Benar. Ini siapa?"
Â
"Cuk! Kon mbuak nomerku, yo?[2]"
Â
"Sopo[3], ya?" ulang Lumbung dari seberang sana.
Â
"Iki[4], Aven. Bisa jemput aku sekarang? Aku di halte dekat lampu merah perempatan. Aku sudah sangat lapar dan haus. Tolong selamatkan aku!"Â
Â
"Kampret, kon! Mesti ndadak?[5]" Suara Lumbung menyambar-nyambar. Aven cekikikan. Lalang tak berekspresi. Panas Kertosono mendiamkannya.
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!