Mohon tunggu...
Mustofa Ludfi
Mustofa Ludfi Mohon Tunggu... Lainnya - Kuli Tinta

Bapak-bapak Beranak Satu :)

Selanjutnya

Tutup

Roman

Siluet-Buku I (Tuhan Maha Pemberi Kejutan)-6

29 Agustus 2024   10:54 Diperbarui: 31 Agustus 2024   13:08 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dari Malang!" jawabnya ramah.

"Naik dari daerah Pait?" tanya Aven lagi.

"Aku naik dari Malang, Landungsari. Salah bus. Tidak. Aku tidak salah bus. Aku yang minta turun di daerah situ," katanya menjelaskan. Ragu-ragu. Membingungkan.

"Kok, bisa?" 

"Aku juga nggak paham. Tetiba saja aku ingin ke Jombang lalu ke Jogja. Awalnya aku naik bus jurusan Kediri."

"Jadi tambah lucu, ya?"

"Aku juga tidak mengerti!" tukasnya pendek. Aven tidak sanggup mengejarnya lagi. 

Suasana kembali bening lalu hening. Tidak terdengar bising bus. Suaranya mendadak hilang saat tubuh reotnya menepi di Kandangan[1]. Jika tidak ada hambatan, setengah jam lagi mereka sampai di Jombang. 

 

"Aku Aven." Aven mengulurkan tangan kepada perempuan itu. 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun