Maia menyarankan agar penyelenggara pemilu di NTB harus lebih sensitif melihat kebutuhan kelompok perempuan. Tak hanya dalam pemilu, tapi juga kebutuhan atas hak-hak dasar di penampungan. KPU NTB dan Bawaslu NTB serta segenap perangkatnya harus melakukan penyadaran berkelanjutan mengenai pentingnya pastisipasi kelompok perempuan.
"KPU dan Bawaslu NTB tak sekedar datang sosialisasi ke lokasi-lokasi kelompok perempuan, tapi harus memastikan mereka punya hak pilih dan tak dipinggirkan" tutur Maia. Â Â Â Â
Ahyar Ros (Inilombok.com)
Hasil liputan ini merupakan kolaborasi dari Independen.id, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dengan media penerima beasiswa liputan Pemilu 20024 didukung USAID MEDIA-Internews.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H