Mohon tunggu...
Andika Ahsana
Andika Ahsana Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitek

Arsitek, Desainer Grafis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Miskonsepsi Proyek Gedung Kebudayaan Eyang Ranggawulung Kabupaten Subang, Apa yang Kurang?

9 Juni 2022   11:15 Diperbarui: 9 Juni 2022   11:34 1323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung Pusat Kebudayaan Eyang Ranggawulung, Kabupaten Subang | Sumber: www.pasundanekspres.co

Dari 33 miliyar dana yang dianggarkan, baru sekitar 6 miliyar yang sudah terpakai. Hingga saat ini belum ada informasi pasti tentang kelanjutan proyek tersebut.

Fasad Gedung Pusat Kebudayaan Eyang Ranggawulung, Kabupaten Subang | Sumber: portalbandungtimur.pikiran-rakyat.com
Fasad Gedung Pusat Kebudayaan Eyang Ranggawulung, Kabupaten Subang | Sumber: portalbandungtimur.pikiran-rakyat.com

Dari beberapa sumber, mengatakan bahwa pembangunan tidak berhenti sampai disitu saja. Artinya, "kandang merpati" yang dilihat orang mungkin tidak sepenuhnya tok' "kandang merpati". 

Mungkin masih ada elemen-elemen yang belum selesai dibangun di proyek ini. Dalam kata lain, bisa dibilang proyek pembangunan Gedung Kebudayaan ini "belum selesai". Namun, pertanyaan lain muncul terkait gap waktu yang cukup lama. Sejak tahun 2020, pembangunan ini tidak terlihat dilanjut. Ini menimbulkan kritik dan pertanyaan lain terkait proses kelanjutan proyek pembangunan. 

Apakah anggaran dari PemProv Jabar yang tersendat? Ataukah ada hal lain yang menghambat terselesaikannya proyek ini. Kita tahu bahwa pada tahun 2020 covid mulai masuk ke Indonesia, dan harus diakui sebagian besar anggaran negara dialihkan untuk penanganan covid. 

Jadi sebetulnya kritik yang bermunculan saat ini dapat dibilang "belum sampai ke ujung". Bagaimanapun, anggaran yang dialokasikan PemProv belum sepenuhnya dipakai untuk proyek ini. 

Bisa dikatakan kurang dari 25% yang baru digunakan. Artinya, dengan sisa 27 miliyar anggaran yang dialokasikan bangunan ini seharusnya mampu bertransformasi menjadi lebih sempurna dibanding dengan asumsi-asumsi masyarakat yang dilihat sekarang.


3-62a171d22154ae128a2817f2.jpg
3-62a171d22154ae128a2817f2.jpg

Rencana Pengembangan Kawasan Pusat Kebudayaan Eyang Ranggawulung Kabupaten Subang | Sumber: himars.unikom.ac.id/article-2/

 Kritik yang Luput

Alih-alih mengkritik desain Gedung Kebudayaan yang belum selesai, ada hal lain yang mengganggu saya terkait proyek ini. Jika harus mengkritik desain saat ini, seakan mengkritik busana fashion yang belum rampung dijahit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun