Kemudian dalam perjalannya perhitungan Jawa yang digunakan dalam primbon baru ditetapkan oleh Sultan Agung setelah melihat dua masyarakat yang hidup di Jawa, yakni santri dan abangan. Sultan Agung menetapkan perhitungan Jawa dengan menggunakan perhitungan bulan, diambil dari kalender Hijriyah, namun dimulai dari tahun Saka saat itu meskipun Serat Centhini tidak hanya berisikan weton Jawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!