PADA
0/
Pada kayu-kayu yang merapuh
Dan jejak waktu
Serta bekas gincu
Di sudut bibirmu,
Pada pipi lelaki tua itu
Yang keriput
Pada denotasi hujan;
Di barisan Krakatau;
Dan, pada konotasi air terhadap dingin
Maka, makna cinta yang mana meskinya
kau pilih mengahantar nafas hidupmu
- di perjalanan
dan, di kekalnya derita ?
Ah !
- rasanya,
- tak perduli apakah, pada akhirnya;
apakah, kita menyerah atau kalah;
- meski hati berdebar ragu dan juga curiga;
khayalkah dirimu ?
1/