Mohon tunggu...
Ahmad Turmuzi
Ahmad Turmuzi Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP

Pendidik di SMP Negeri 4 Jerowaru Lombok Timur NTB

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seminar Pengembangan Budaya Positif di Sekolah

27 Januari 2022   06:54 Diperbarui: 27 Januari 2022   06:59 1054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A. Latar Belakang

Seminar ini dilakukan sebagai bentuk sosialisasi dan upaya awal dalam pengembangan budaya positif di sekolah. Tujuan membangun budaya positif di sekolah adalah menumbuhkan karakter peserta didik. 

Adapun karakter yang diharapkan seperti tercantum pada tujuan pendidikan nasional sebagaimana terdapat dalam Pasal 3 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional, yaitu; "Pendidikan nasional bekerja mengembangkan kemampuan dan membentuk waktak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi pesertra didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab". 

Selanjutnya secara lebih spesipik, karakter peserta didik yang ingin dibangun dijabarkan menjadi profil pelajar pancasila, yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, kreatif, gotong royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis, dan mandiri.

Untuk membangun budaya positif di sekolah, guru penggerak harus mampu bekerjasama dengan kepala sekolah, teman sejawat dan warga sekolah lainnya. Sehingga diperoleh pemahaman dan komitmen bersama dalam pelaksanaannya. 

Dengan kolaborasi yang efektif akan diperoleh  pemahaman yang sama tentang model pengembangan budaya positif di sekolah, sehingga pendidikan karakter bisa optimal dilaksanakan.

Dalam rangka membangun kerjasama dan mengetahui model pengembangan budaya positif di SMP Negeri 4 Jerowaru, penulis selaku calon guru penggerak berinisiatif untuk mengadakan seminar dengan tema "Pengembangan Budaya Positif di Sekolah" yang dilaksanakan pada tanggal 27 desember 2021, yang diikuti oleh kepala sekolah, semua guru dan tenaga administrasi SMP Negeri 4 Jerowaru.  

B. Tujuan Aksi Nyata

Seminar ini bertujuan untukt:

1. Mensosialisasikan bentuk pengembangan budaya positif di sekolah.

2. Sebagai upaya membangun kolabiorasi antar warga sekolah dalam mengembangkan budaya positif di sekolah.

3. Rekan sejawat terdorong untuk mulai menerapkan model pengembangan budaya positif di sekolah.

C. Tolok Ukur

Tolok ukur keberhasilan dari kegiatan aksi nyata yang dilakukan yaitu:

1. Informasi tentang bentuk pengembangan budaya positif di sekolah dapat disampaikan dengan baik kepada peserta.

2. Terbangunnya kolaborasi antar warga sekolah dalam mengembangkan budaya positif di sekolah.

3. Pengembangan budaya positif di sekolah tidak saja dilakukan oleh calon guru penggerak, melainkan juga ada rekan sejawat yang mulai tergerak untuk ikut menerapkannya.

D. Diskripsi Aksi Nyata

Seminar ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari, yakni Senin, 27 Desember 2021 bertempat di ruang kelas SMP Negeri 4 Jerowaru. Seminar ini mengangkat tema: "Pengembangan Budaya Positif di Sekolah". 

Melalui kegiatan ini diharapkan akan terbentuk kolaborasi dan komitmen bersama tentang model penerapan budaya positif di sekolah sesuai dengan tuntutan terkini yang dikembangkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.  

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari kepala sekolah dan sekaligus memberikan kata sambutan serta membuka acara seminar. Sementara penulis sendiri selaku calon guru penggerak dalam kegiatan seminar ini bertindak selaku penyaji atau pemateri. Sedangkan peserta dalam seminar ini adalah semua guru dan tenaga administrasi sekolah.

Penulis selaku penyaji menyampaikan materi-materi pokok terkait budaya positif, yaitu:

1. Perubahan pradigma

2. Konsep disiplin positif dan motivasi

3. Keyakinan kelas

4. Pemenuhan kebutuhan dasar

5. Lima posisi control

6. Segitiga restitusi.

Kegiatan seminar diakhiri dengan diskusi. Pada kesempatan ini dibuka kesempatan tanya jawab untuk memperdalam pemahaman tentang materi yang telah disajikan. Disamping itu peserta juga memberikan umpan balik terhadap penyaji untuk memnyempurnakan kekurangan yang ada.  

E. Dukungan yang Dibutuhkan

Keberhasilan tindakan aksi nyata tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Adapun dukungan tersebut berasal dari kepala sekolah, rekan-rekan guru di sekolah, dan tenaga administrasi sekolah.

F. Hasil Aksi Nyata

Alhamdulillah, kegiatan seminar yang telah dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar sesuai rancangan aksi nyata. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan seminar. Hal ini tercermin dari keaktifan mereka selama seminar berlangsung. Lebih-lebih pada saat sesi diskusi, terjadi dialog yag hangat dan konstruktif. Tanya jawab dan umpan balik berlangsung secara demokratis dan bermakna. 

Hasil aksi nyata adalah tersampaikannya informasi tentang bentuk pengembangan budaya positif di sekolah dan materi ikutannya, serta terbangunnya kolaborasi antar warga sekolah dan komitmen bersama peserta tentang model pengembangan budaya positif di sekolah.

G. Pembelajaran yang Didapat dari Pelaksanaan Aksi Nyata (Refleksi)

Pembelajaran yang diperoleh calon guru penggerak selama pelaksanaan aksi nyata ini dalam "Seminar Pengembangan Budaya Positif di Sekolah" bahwa semua guru (peserta) memiliki keinginan yang sama untuk memberikan yang terbaik bagi semua peserta didiknya melalui model pengembangan budaya postif sesuai tuntutan. 

Selanjutnya, penulis berharap keinginan itu tentu harus ditindalanjuti dengan pelaksanaannya secara nyata. Sehingga dapat diketahui hasilnya, yang berdampak positif bagi peserta didik.  

Tentu kegiatan ini memiliki kekurangannya. Penulis melihat kekurangan dalam kegiatan ini yakni waktu pelaksanaan yang singkat, tidak adanya reward positif berupa sertifikat seminar bagi peserta sebagai wujud penghargaan, dan tidak tersedianya perlengkapan seminar kit berupa ID card, boilpoint, note book.

H. Rencana Perbaikan untuk Pelaksanaan di Masa Mendatang

Rencana perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan seminar kedepannya yakni calon guru penggerak hendaknya membaut rencangan lebih awal, matang dalam menyusun proposal kegiatan untuk mendapatkan dukungan kegiatan dalam rangka menyukseskan dan menfasilitasi peserta kegiatan. 

Selain itu, calon guru penggerak harus lebih berkordinasi agar cangkupan peserta lebih banyak dan dapat dihadiri dari unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten, minal pengawas dan pihak UPTD Dikbud Kecamatan, sehingga  budaya positif di sekolah dapat tersosialisasikan secara lebih luas dan diharapkan dapat diterapkan di banyak satuan pendidikan.

I. Dokumentasi Kegiatan Aksi Nyata

Berikut ini dokumentasi kegiatan "Seminar Pengembangan Budaya Positif di Sekolah" yang telah berlangsung.

Link Vidio Part 1 : https://youtu.be/ZjjWPS63UaU

Link Vidio Part 2 : https://youtu.be/mIX_MapuhR4

Link Vidio : https://youtu.be/FclykdbcW4o

Jerowaru Lombok Timur, 27 Januari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun