Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan berbagi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hadirmu yang Selalu Dinanti Juga Dibenci

28 Desember 2022   17:09 Diperbarui: 28 Desember 2022   17:16 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Hadirmu yang sering mendampingi tangisan langit 

Yang kadang dinanti dan dibenci

Hadirmu memberikan luapan kegelapan di muka bumi

Kau seakan memberikan harapan yang pasti 

Ketika alam semesta dengan segala isinya 

Sudah haus akan tangisan langit yang lama pergi

Kau seakan memberikan tambahan duka yang mendalam 

Ketika bumi sudah kenyang akan tumpukan tangisan langit yang meluap


Berbulan-bulan lamanya kau pergi

Membuat langit tak mengeluarkan tangisannya lagi 

Memang hadirmu adalah sebuah pertanda jiwa 

Jiwa yang menantimu dan membencimu


Kini, kau sudah mulai hadir dengan keistiqomahanmu 

Mengiringi datangnya tangisan langit yang sudah dinanti- nanti

Yang mulai membasahi keringnya dataran bumi 

Yang sudah lama langit tak menangisinya

Kini tinggal seonggok bebatuan yang tersisa

Setelah semuanya diterjang banjir bandang

Dilumat gempa bumi

Diterjang tsunami

Duhai Yang Maha Kuasa

Jauhkanlah kami dari derita ini

Jangan tinggali anak cucu kami

Warisan alam yang rusak

Karena ulah segelintir dari kami

*****

Kota Pudak, 28 Desember 2o22


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun