Menarawang sudut ruang berjerujiÂ
Berbatas tembok lembab berlumutÂ
Gelap samar cahaya menyelisip
Bilik bambu yang rapuhÂ
Terdiam dalam sunyi
Menyimpan kebenaran tersembunyi
Tak mampu mengungkapÂ
Tangan terbelenggu rantai besiÂ
Berkarat ditelan waktu
Panas hujan silih bergantiÂ
Masih di sini menelan senyapÂ
Menunggui pintu berbukaÂ
Meski tak pernah terkunci
 Menyerah berpasrah diri
Sesaat terlelap dalam piluÂ
Hingga datang suatu saat
Terbebas dari mimpi mengubah sepi
 Berteriak dalam gelora
Singkirkan pecundang
Bersiap pekikkan merdeka!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H