Panas hujan silih bergantiÂ
Masih di sini menelan senyapÂ
Menunggui pintu berbukaÂ
Meski tak pernah terkunci
 Menyerah berpasrah diri
Sesaat terlelap dalam piluÂ
Hingga datang suatu saat
Terbebas dari mimpi mengubah sepi
 Berteriak dalam gelora
Singkirkan pecundang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!