Lalu Salim pun menjabat tangan Usman dan berkata.
Salim: Baiklah, aku akan menyetujuinya. Aku akan memutuskan hubungan bisnis dengan Hendro, kalau perlu aku serahkan surat pemutusan bisnis dan penjualan saham tepat di depanmu. Hahhh, sebenarnya akhir-akhir ini aku juga banyak masalah dengan Hendro soal pembagian keuntungan, jadi gak apa-apalah aku memutuskan hubungan dengan Jenderal, asal kamu dan kekuatanmu bisa melindungi aku dan keluargaku. Tapi ingat, tolong bunuh 5 orang bedebah ini dengan tangan-tangan dua bedebah kepercayaanmu. Dan bantu aku juga untuk mengendalikan Daryono.
Riyadi (dalam hati): Hancrit! Akhirnya dia minta tolong juga pada aku sama Anthony juga :V
Usman: Tumben, tegang-tegang gak ngerokok? Mau rokok! (Sambil memberi sebatang rokok)
Salim: Ok, ok, ok (mengemut rokok)
Usman: Akan aku usahakan Salim temanku :) (menyalakan korek api)
Salim: Sama-sama brother Percil :) (menghisap rokok)
Lalu kedua itu bersalaman, tanda mereka menyetujuinya. Salim, Usman, Anthony, dan Riyadi segera keluar dari ruangan itu berjalan menyusuri lorong ruangan. Salim dan Usman terlihat mengobrol tentang masa lalunya. Lalu Anthony dan Riyadi juga mengobrol tentang misi mereka selanjutnya untuk membunuh 5 orang itu, dan juga masalah anime hunter x hunter yang masih belum selesai alias hiatus.
Salim pun pamit pergi meninggalkan markas Rakun. Lalu setelah itu Riyadi bertanya kepada Usman.
Riyadi: Brother Usman, apakah benar pak Salim menjebak kita. Walaupun memang akan ada pemutusan hubungan dengan Jenderal Hendro, bisa saja mereka pura-pura dan menjebak kita.
Usman: Menurutku tidak, Salim tidak akan pernah mengkhianatiku dan menjebakku. Aku tahu orangnya seperti apa. Walaupun dia kasar dan keras kepala, dia itu orang yang loyal dan dipercaya.