Mohon tunggu...
ahmadsipa
ahmadsipa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pegiat Sosial

Mahasiswa Prodi Tadris IPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dinamika Modernisasi yang mempengaruhi Krisis Regenerasi Petani Muda di Kota Sukabumi: Perubahan dan Tantangan

17 Desember 2024   10:00 Diperbarui: 21 Desember 2024   05:22 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

   Akses terhadap teknologi pertanian modern dan modal usaha sering kali menjadi kendala bagi generasi muda. Mahalnya biaya peralatan dan rendahnya dukungan pemerintah dalam menyediakan subsidi teknologi membuat mereka enggan melanjutkan profesi sebagai petani.  

5. Kurangnya Pendidikan dan Pelatihan Pertanian  

   Sistem pendidikan yang kurang menekankan pentingnya pertanian sebagai profesi strategis juga menjadi masalah. Pendidikan formal lebih banyak berfokus pada bidang lain seperti teknologi, bisnis, dan jasa, sehingga menurunkan minat anak muda untuk mempelajari keterampilan bertani.  

Krisis regenerasi petani muda di Sukabumi membawa dampak jangka panjang bagi ketahanan pangan dan ekonomi lokal. Beberapa dampaknya meliputi:  

1. Penurunan Produktivitas Pertanian

   Kekurangan tenaga kerja muda yang bersemangat dan adaptif terhadap teknologi modern berdampak pada rendahnya produktivitas pertanian. Usaha tani yang dijalankan oleh petani usia lanjut cenderung kurang inovatif dan lambat dalam mengadopsi teknologi baru.  

2. Ancaman terhadap Ketahanan Pangan 

   Jika regenerasi petani tidak segera diatasi, Kota Sukabumi berisiko menghadapi penurunan produksi pangan yang dapat memengaruhi ketahanan pangan lokal dan regional.  

3. Kehilangan Tradisi dan Kearifan Lokal  

   Generasi muda yang tidak tertarik pada pertanian berpotensi melupakan tradisi agraris dan kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun. Hal ini mengancam identitas budaya masyarakat agraris Sukabumi.  

4. Peningkatan Pengangguran di Desa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun