J1
Bagaimana menghilangkan rasa malu dan tidak percaya diri dalam mengenalkan buku kita?
- Yakinkan bahwa kita sudah punya karya. Tulisan kita adalah karya yang luar biasa yang tidak semua orang bisa melakukannya. Buku yang kita tulis adalah hasil dari jerih payah dan kerja keras yang lua biasa.
- Selalu bangga dengan buku kita. Betapapun banyak kekurangan, percayalah, setiap buku ada kekurangannya.
- Kadang, perlu untuk tidak peduli dengan perkataan orang. Jalan saja. Terus saja menulis, dan menulis. Nanti percaya diri akan timbul.
P2
Di antara 7 cara promosi buku yang sudah bapak sampaikan kepada kami kira-kira mana yang paling bagus dan paling menarik bagi para audien di lapangan.
Demikian Pak Mohon arahannya terima kasih
J2
Dari tujuh program promosi, mana yang paling efektif? Saya sudah lakukan semuanya, dan saling mendukung satu dengan yang lain. Tidak ada program yang berdiri sendiri. Kalau saya seminar, pasti juga saya promosikan lewat FB, IG, dan Twitter. Jadinya semua saya lakukan.
Pertanyaan yang paling penting adalah: program apa yang bisa Bapak Ibu lakukan mulai besok? Mulai dari sana, pikirkan, lalu jalankan. Ngga usah pedulikan kanan kiri, jalan aja.
Setelah jalan, evaluasi apa yang harus diperbaiki. Begitu seterusnya. Lakukan dengan konsisten. Jangan satu bulan semangat, bulan berikutnya udah loyo. Bagaimana buku mau laku?
P3
- Apa saja yang dibahas dalam diskusi bedah buku?
- Apakah setiap peserta kita wajibkan membeli buku dan membaca terlebih dahulu bku yang akan dibedah?
J3
- Bedah buku adalah acara yang membahas isi buku. Biasanya narasumbernya adalah penulis buku dan pembahas. Pembahas ini bisa 1-2 orang. Apa yang dibahas? Kelebihan dan kekurangan dari buku. Sebagai masukan untuk perbaikan edisi selanjutnya dan juga sebagai informasi kepada hadirin apa saja yang terdapat pada bukunya. Penulis buku biasanya mengenalkan dan menginformasikan secara garis besar apa saja yang ada pada bukunya, sementara pembahas membahas kelebihan dan kekurangan bukunya.
- Hadirin boleh diminta membeli buku sebagai syarat untuk bedah buku. Namun dulu, pas belum dikenal, saya tidak mewajibkan untuk membeli buku. Bukunya kita sediakan di meja penerimaan tamu. Setelah acara, silakan membeli buku dan kita berikan tanda tangan asli.