Mohon tunggu...
Ahmad Sahudin
Ahmad Sahudin Mohon Tunggu... Guru - Kepala SDN 2 Sekotong Timur
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya adalah seorang guru yang suka mengekspresikan diri dengan foto-foto dan jalan-jalan menikmati keindahan alam.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menulis Autobiografi

8 Juli 2022   22:02 Diperbarui: 8 Juli 2022   22:14 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang sukses  itu  baik,  tapi kalau menunggu  sukses,  terus kapan  kita menulis buku  biografi. Kalau sampai mati tidak sukses trus apakah  tdk menulis buku biografi? 

Pengertian  sukses  juga bermacam macam sesuai  dengan nilai  kehidupan  seseorang  yang dianutnya. Jadi misalnya  bagi yang belum sukses  bisa menulis  tentang  kesederhanaan hidup,  yang mungkin  bisa dijadikan pelajaran  bagi orang lain.  Setidaknya  untuk  anak  cucu  kita sendiri.

P10

  1. Dalam menulis biografi/autobiografi boleh tidak bapa bahasanya copas dari penulis lain tapi isinya di edit sesuai kebutuhan?Seberapa penting biografi dalam sebuah tulisan?

JP10

  1. Menurut  saya jangan copas,  pakai gaya bahasa sendiri, menulis itu  adalah keterampilan,  kalau Anda setiap hari menulis  maka mutu  dan rezeki akan mengikuti  itu moto saya.

           Kalau mantranya Omjay  "menulis  setiap hari,  buktikan  apa yang akan terjadi".

P11

  1. Bolehkah menulisnya dengan bahasa yang lebih akrab maksudnya tidak baku dan ditambah dengan bahasa daerah
  2. Cerita ditambah dengan imajinasi maksudnya sedikit lebay begitu Pak namun fakta seperti laskar pelangi dan Negeri 5 menara.

JP11

  1. Jawab boleh,  tapi pas bahasa asing  , atau bahasa daerah  dicetak miring.
  2. Akhirnya  jadi novel nanti  bu,  jadi kalau banyak imajinasi  pilihlah  bentuk  novel,  hanya  saja menceritakan  kehidupan  Anda, kesimpulan kurang murni  untuk  bisa disebut  sebagai biografi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun