P5
- Sejak tahun 2021 yang lalu saya sempat menulis terkait dengan diri saya mulai sejak lahir hingga menjadi buruh migran di Malaysia yang bekerja di kebun kelapa sawit. Dalam tulisan saya itu saya bagi menjadi beberapa part. Rencananya akan berlanjut ke part-part berikutnya hingga sekarang menjadi pemimpin di sebuah sekolah dasar negeri. Apakah ini bisa saya jadikan sebuah buku biografi?
- Â Apabila bisa, berapa angka kreditnya?
- Bolehkah saya terbitkan dulu sampai yang saya tulis itu atau saya harus lanjutkan dulu hingga saya bisa menjadi yang sekarang ini?
JP5
- Itu  bisa dijadikan buku  biografi yang menarik pak.
- Perkara  angka kredit, kalau biografi  Bapak Itu  bercerita  dibidang pendidikan  maka angka  kreditnya  3. Buku saya dinilai  3 karena bercerita  mengenai saya  sejak SD  hingga  jadi KS, jadi nara sumber,  naik pesawat gratis,  bagi anak desa seperti  Saya  itu  sesuatu  banget. Tentang angka  kredit  nanti bisa ditanyakan  pada Pak Imron  Rosadi , beliau  tim penilai  angkat kredit  golongan  4C ke atas. Alhamdulillah  tahun lalu saya sudah  golongan  4C
P6
- Apa perbedaan biografi dengan Autobiografi?
- Apa ciri-ciri autobiografi?
- Bagaimana struktur autobiografi?
- Bagaimana cara membuat autobiografi yang bagus?
- Apa tujuan menulis autobiografi ?
JP6
- Biografi  ditulis orang lain,  autobiografi  adalah Biografi  yang ditulis  dirinya  sendiri.
- Bercerita tentang  riwayat  perjalanan  kehidupan seseorang
- Masa kecil,  masa  belajar/ sekolah , masa dewasa  samapai masa kini
- Baca dulu  Biografi  orang lain, kumpulkan  berbagai  data pendukung,  deskripsikan dengan bahasa  yang mudah dipahami oleh pembaca.
- Agar orang mengetahui  sejarah  perjalanan  hidup kita., kita sendiri  mengabadikan  riwayat  perjalanan hidup kita,  anak  cucu  kita  bisa mengetahui  perjalanan  penting hidup kita.  Sehebat  apapun  prestasi  yang anda raih,  kalau tidak  ditulis  akan lenyap  di telan jaman. Nama kita hilang, untuk  angka  kredit,  dsb.
P7
Dalam penulisan autobiografi seberapa diizinkannya kita memasukkan unsur fiksi untuk memperkaya dan lebih menghidupkan kisah kita. Hal itu dibenarkan atau tidak ya Pak. Mengingat kan ada unsur rekayasa rasa dan situasi yang diinginkan oleh si empunya cerita.
JP7
Bu Susi yang baik  hati,  untuk  Biografi  tidak ada fiksi, semuanya  asli,  saya pikir  dengan menuturkan  kejadian aslipun  tak kalah  menariknya. Hanya diksinya  yang tepat. Seperti  Ahmad  Tohari  dalam bukunya  ronggeng  dukun paruk,  bercerita  tentang  Srintil menari, tentang Zakum  memberikan "senggakan" karena pemilihan  diksi  yang tepat  akan mengarahkan  imajinasi pembaca berada  pada situasi  itu.Â
Maksudnya mungkin  dalam autobiografi itu disajikan dialog antar tokoh yang terlibat ..  boleh atau tidak pak ? Oo boleh.
 P8